JIWA KESATRIA

Kalian tentunya tahu siapa Agus Harimurti Yudhoyono. Beliau merupakan Putra Indonesia yang mempunyai jenjang karir menjanjikan di kemiliteran, bahkan saat menempuh Pendidikan militernya beliau lulus dengan predikat Cum Laude. Namun, dengan segala keberhasilan yang telah dicapai, beliau berani memutuskan keluar dari zona nyaman di kemiliteran dan berpindah menekuni dunia politik. Seperti yang kita tahu beliau mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun sayangnya beliau gagal. Beliau mendapat kesempatan menghadiri acara Program TV I'm Possible yang dibawakan oleh Ms. Merry Riana seorang motivator ternama di Indonesia. Dalam acara tersebut Agus Harimurti Yudhoyono berbagi mengenai pengalamannya dan memberikan motivasi kepada kita generasi muda penerus bangsa. Melalui tulisan ini saya akan memaparkannya. Selamat membaca…. ☺


Kita tidak tahu kapan kita akan mengambil keputusan besar dalam hidup. “Dream Big, Work Hard, Never Give up!” kita harus punya mimpi besar setinggi -tingginya mimpi itu, dalam rangka mewujudkan mimpi tersebut kita harus bekerja keras. Belajar sepanjang hidup kita.
Hidup adalah universitas yang abadi. Belajar dari kehidupan, belajar dari generasi pendahulu, belajar dari pemimpin kita, dan belajar darimana pun.
Ketika kita berproses, menghadapi kegagalan maka jangan mudah patah, jangan mudah menyerah. Menang tidak terbang dan kalah tidak patah. Tidak tinggi hati dan tidak menjadi arogan.
Ketika kita kalah kita tidak menjadi pecundang hanya meratapi kesedihan dan juga kegagalan, tapi kita mampu bangkit, move on, dan berjalan lebih cepat menuju tujuan kita.

Salah satu dari sifat kesatria adalah keberanian. Keberanian yang dimaksud adalah berani menghadapi tantangan baru, meninggalkan zona nyaman untuk sesuatu yang lebih besar, untuk sesuatu yang bertujuan baik. Oleh karena itu kita harus memiliki keberanian semacam itu dan ketika kita sudah memutuskannya jangan pernah ragu dan melihat kebelakang.
Tentu konsekuensinya tidak mudah. Kalah bukan berarti menyesali apa yang telah diputuskan. Karena tidak ada kata kalah, yang ada kata belajar. Kadang kita menang, kadang kala kita harus belajar mengambil hikmah dari setiap kegagalan atau ketidak berhasilan.
Jangan pernah takut gagal, jangan pernah takut kalah. Kualitas seseorang ditentukan dari seberapa cepat ia bangkit dari jatuhnya, bisa move on, bisa maju ke depan, meninggalkan masa lalu, menyongsong masa depan.

Tidak pernah ada orang yang gembira ketika mengetahui ia gagal atau kalah dalam sebuah kompetisi. Hidup ini tidak selalu indah. Realitas kehidupan meniscayakan ada yang berhasil ada yang gagal, ada yang bahagia ada yang sedih, ada suka atau duka, ada jatuh dan ada bangun. Roda kehidupan terus berputar. Kita boleh sedih, kecewa tapi tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan.
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi merupakan keberhasilan yang tertunda.

Sebagai generasi muda jangan senang mengalahkan satu sama lainnya. Ketika ada kegagalan jangan meunjuk siapa yang bertanggung jawab dalam kegagalan tersebut, tetapi berpegang tangan, bersinergi, berkolaborasi dengan berbagai pihak. Karena hanya dengan itu, dengan soliditas dan persatuan, kita bisa mewujudkan mimpi kita bersama.

Simpulan dari pembahasan diatas adalah terdapat tiga pesan I'm Possible dari Ms. Merry Riana :
ü Anak muda harus berani keluar dari zona nyaman dan siap menghadapi tantangan.
ü Tidak ada yang sia-sia ketika kita memberikan yang terbaik, tidak ada penyesalan jika kita ikhlas dan tidak pernah putus harapan.
ü Ada menang ada kalah, ada suka ada duka. Tapi hanya anak muda yang berjiwa kesatria yang mampu bangkit dan terus berkarya.


#SemangatJiwaKesatria
#PendidikanMoraldanKarakter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yakin Dia Jodoh Kamu ?

Resume “THE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE”

LITERATUR REVIEW